Tanggal 19 Juni

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu! (Mazmur 115:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. 2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. 4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, 5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan-- (Efesus 2:1-2, 4-5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila dosa membuahkan kematian rohani maka anugerah Allah membawa kehidupan yang sepenuhnya. Karena pada dasarnya dosa memisahkan manusia dengan Allah. Sedangkan Allah adalah Sang Sumber kehidupan dari segala yang ada di alam semesta. Oleh karena itu dosa mengakibatkan manusia mengalami kematian secara rohani. Sedangkan anugerah Allah menghapuskan dosa dan memulihkan relasi manusia dengan Allah. Dengan demikian maka anugerah yang Allah tunjukkan melalui pengorbanan Kristus di kayu salib, dan yang memperdamaikan manusia dengan diri-Nya, membuahkan kehidupan yang sejati bagi orang yang menyambut anugerah tersebut dengan iman.

 

Peranan anugerah di dalam memulihkan kehidupan inilah yang diutarakan oleh rasul Paulus di dalam Efesus 2. Di situ ia mengemukakan bahwa manusia sudah mati karena pelanggaran dan dosa mereka. Kematian yang ia maksudkan di sini adalah kematian secara rohani. Sedangkan Allah di dalam anugerah-Nya "telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita." Atas dasar itu rasul Paulus berkata bahwa oleh kasih karunia atau anugerah Allah kita diselamatkan. Berarti apabila dosa membuahkan kematian rohani maka anugerah Allah membawa kehidupan yang sepenuhnya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda mengalami pemulihan relasi dengan Allah? Bagaimana Anda mengetahui bahwa Anda telah mengalaminya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah, aku menyadari bahwa sebelum menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatku, aku hidup di dalam dosa dan terpisah dari diri-Mu. Aku hidup di dalam kesia-siaan dan berjalan menuju kepada kebinasaan yang kekal. Oleh anugerah-Mu yang besar Engkau telah membawa diriku untuk mengenal dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatku. Sehingga melaluinya aku diperdamaikan dengan diri-Mu dan mengalami kehidupan yang baru dan yang penuh dengan makna. Aku bersyukur untuk semua itu.

 

Mengawali hari ini aku memohon penyertaan dan tuntunan-Mu di dalam hidupku. Bawalah diriku untuk senantiasa hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Pakailah diriku untuk menjadi berkat bagi semua orang yang ada di sekelilingku. Aku mau hidup sebagai pembawa terang-Mu ke tengah kegelapan dan sebagai garam di tengah kehambaran dunia. Tolonglah aku agar sanggup mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku di dalam keberhasilan. Kepada-Mu aku menaruhkan harapanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Efesus 2

Amsal 19

Pengkhotbah 3-5

 

 

 

 

Music: Jesu Redemptor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 19 Juni

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku. (Mazmur 119:108)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka. (Amsal 19:23)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah sumber kehidupan yang sejati. Di luar Engkau yang ada hanyalah kesia-siaan dan kebahagiaan yang semu. Aku datang kepada-Mu dan merendahkan diri di dalam takut dan hormat kepada-Mu. Karena sesungguhnya Engkau layak menerima semua pujian, kuasa dan kemuliaan untuk selama-lamanya. Di dalam penyerahan diri kepada-Mu aku akan mengalami perlindungan dan damai sejahtera yang sejati. Karena Engkau senantiasa menaungi orang yang menghormati diri-Mu.

 

Aku berterima kasih untuk semua kebaikan-Mu yang kualami di dalam hidupku. Tidak pernah Engkau lalai memelihara diriku. Aku juga berterima kasih karena Engkau bersedia menyertai dan menuntun hidupku. Tak pernah Engkau meninggalkan diriku berjalan seorang diri. Tetapi dengan kasih dan kesetiaan-Mu Engkau memegang hidupku dan membawanya kepada kehidupan yang penuh dengan pengharapan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku menyerahkan diri dan doaku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Frieden, Frieden

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 19 Juni

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, dan biarlah seluruh umat mengatakan: "Amin!" Haleluya! (Mazmur 106:48)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

9 Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. 10 Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! 11 Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? 12 Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan. (Pengkhotbah 4:9-12)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bekerja seorang diri adalah lebih mudah, namun bekerja sama di dalam kesatuan akan menghasilkan kekuatan yang lebih besar. Itu sebabnya terdapat pepatah yang berbunyi: "Bersatu kita teguh dan bercerai kita runtuh." Hanya saja tak dapat dipungkiri bahwa bekerja sama dengan orang lain memiliki kesukaran yang lebih tinggi dibandingkan bekerja seorang diri. Sebab untuk bekerja sama dibutuhkan tenggang rasa, upaya untuk menjalin komunikasi dan kerelaan untuk berkorban. Namun demikian, di dalam kerja sama akan diperoleh hasil yang lebih besar sebab beban yang tak dapat dipikul seorang diri akan dapat terangkat bila hal itu dipikul secara bersama-sama oleh beberapa orang.

 

Pentingnya kerja sama inilah yang dikemukakan di dalam Pengkhotbah 4. Di situ ditulis bahwa "berdua lebih baik daripada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik di dalam jerih payah mereka." Kata "jerih payah" ini menunjukkan bahwa bekerja sama dengan orang lain adalah lebih sukar dibandingkan bekerja seorang diri. Namun juga ditegaskan bahwa kesukaran tersebut tidaklah sia-sia. Sebab ketika yang seorang jatuh maka orang yang lain akan mengangkatnya. Bila seorang dapat dialahkan maka dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan. Berarti di dalam kerja sama terdapat kekuatan dan hasil yang lebih besar dibandingkan bekerja seorang diri.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, apakah yang menjadi penghambat bagi Anda untuk bekerja sama dengan orang lain? Apakah yang harus Anda lakukan untuk mengatasinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, tolonglah diriku agar senantiasa hidup di dalam kerendahan hati dan tidak mengutamakan kepentinganku sendiri. Karena kesombongan dan sikap egois itu menjadi penghalang bagi orang untuk hidup di dalam kesehatian dengan orang yang lain, sehingga menghalangi mereka dari mengalami berkat-Mu. Tolonglah aku agar dapat menerima orang lain di dalam kekurangan mereka, karena aku menyadari Engkaupun bersedia menerima diriku apa adanya. Dengan demikian aku dapat menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu, ya Tuhan, untuk hari yang hampir berakhir ini. Di dalam segala keadaan Engkau senantiasa menyertai dan menuntun hidupku. Tidak pernah Engkau membiarkan aku menghadapi kehidupan ini seorang diri, namun di dalam kasih setia-Mu Engkau senantiasa berjalan bersama dengan diriku. Aku berterima kasih untuk semua kebaikan dan berkat-Mu yang telah kualami di dalam hidupku. Aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam anugerah-Mu. Aku percaya Engkau telah menyediakan hari esok yang indah bagi diriku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Venite, Exultemus Domino

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.