Tanggal 28 Januari

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Mazmur Daud. Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN. (Mazmur 101:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:18-20)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Penyertaan Tuhan akan menyanggupkan kita untuk hidup secara maksimal dan melampaui keterbatasan diri kita. Allah adalah pribadi yang bertanggung jawab. Oleh sebab itu tidak akan pernah Ia menyuruh kita untuk mengerjakan apapun juga tanpa Ia sendiri menolong kita. Di dalam hal ini pertolongan terbesar yang Ia berikan adalah dengan menyertai kita. Sebab melalui penyertaan-Nya tersebut maka berarti Ia tidak menyuruh kita untuk mengerjakan tugas yang Ia berikan dengan kemampuan kita sendiri, melainkan Ia bersedia mengerjakannya bersama-sama dengan kita. Sehingga sebagai akibat, kitapun akan memiliki kesanggupan yang melampaui keterbatasan diri kita. Itulah hidup di dalam kehidupan yang maksimal.

 

Yesus mengutarakan pentingnya penyertaan-Nya ini kepada para murid-Nya di dalam Matius 28. Di situ Ia menyampaikan tugas yang sangat besar kepada mereka, yaitu menjadikan semua bangsa murid-Nya. Suatu tugas yang sesungguhnya melampaui kemampuan mereka. Sebab mereka hanyalah orang-orang yang sederhana dengan kesanggupan yang terbatas. Itu sebabnya kepada mereka Ia berjanji: "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Penyertaan-Nya ini yang mengubah orang-orang yang terbatas tersebut menjadi pribadi-pribadi yang hidup secara maksimal dan mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan yang melampaui keterbatasan diri mereka.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila Allah menyertai diri Anda, perlukah Anda merasa kuatir akan hari depan Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku sadar bahwa di antara semua yang kuperlukan di dalam hidup ini, penyertaan-Mulah yang paling aku butuhkan. Sebab apabila Engkau menyertai diriku maka aku akan sanggup mengerjakan segala perkara dan menanggung segala sesuatu di dalam hidupku. Di dalam penyertaan-Mu aku akan mengalami perlindungan dan damai sejahtera di segala keadaan. Penyertaan-Mu itu pulalah yang akan memungkinkan diriku mengalami keberhasilan di dalam segala hal yang kukerjakan. Ya Bapa yang baik, sertailah hidupku.

 

Mengawali hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Aku percaya masih banyak perkara besar yang Engkau akan kerjakan melalui dan di dalam hidupku. Oleh sebab itu aku menatap hari ini dengan iman dan pengharapan kepada-Mu. Aku melangkah memasukinya dengan bersandar kepada-Mu. Apabila aku berjalan bersama dengan diri-Mu maka keberhasilanlah yang akan menyertai hidupku. Tuhan, pakailah hidupku menjadi saluran kasih dan berkat-Mu bagi lingkunganku. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan tetapi lindungilah aku dari pada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 28

Mazmur 28

Keluaran 5-6

 

 

 

 

Music: Christe Lux Mundi

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

 

 


  

Tanggal 28 Januari

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Haleluya! Pujilah nama TUHAN, pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, 2 hai orang-orang yang datang melayani di rumah TUHAN, di pelataran rumah Allah kita! 3 Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik, bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah! (Mazmur 135:1-3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. 8 TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya! (Mazmur 28:7, 8)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan yang mahabaik, Engkaulah sumber pertolongan bagi umat-Mu. Engkaulah kekuatan dan perisai tempat umat-Mu berlindung, dan orang yang percaya kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Di dalam kesetiaan-Mu Engkau menguatkan mereka, membentengi hidup mereka dan menyelamatkan orang yang berseru kepada-Mu. Oleh karena itu kepada kasih setia-Mu aku bersandar. Dan ke dalam tangan kemurahan-Mu aku menyerahkan seluruh hidupku.

 

Pada siang hari ini aku merendahkan diriku di hadapan-Mu. Aku mengaku bahwa kemampuan diriku terbatas, dan aku percaya bahwa kasih dan kuasa-Mu tetap untuk selama-lamanya. Kasih dan kuasa-Mu itu tidak terbatas, tidak pernah berubah, dan dapat diandalkan di segala keadaan. Kepada-Mu ya Tuhan aku mempercayakan hidupku. Mampukan diriku menyelesaikan hari ini dengan kemenangan dan keberhasilan. Sehingga dengan demikian hidupku tidaklah sia-sia, melainkan penuh makna dan menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pelindung hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: De Noche

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 28 Januari

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku. (Mazmur 31:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat. 6 Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir. 7 Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN." (Keluaran 6:5-7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tidak akan ada rencana Allah yang gagal, sebab tidak ada kuasa apapun yang sanggup merintangi Dia untuk melaksanakan kehendak-Nya. Allah adalah pribadi yang tidak terbatas. Oleh karena itu kuasa-Nyapun bersifat tidak terbatas. Dengan kuasa yang tidak terbatas tersebut Ia mampu melaksanakan apa saja yang dikehendaki-Nya. Sehingga tidak ada seorangpun yang akan sanggup merintangi Allah di dalam mewujudkan kehendak-Nya. Ia sanggup mengerjakan apa saja yang Ia rencanakan. Itu sebabnya tidak ada rencana-Nya yang akan gagal.

 

Kesanggupan Allah untuk mewujudkan rencana-Nya ini terlihat di dalam kehidupan bangsa Israel seperti yang dicatat di dalam Keluaran 6. Apapun upaya yang dilakukan oleh Firaun, raja Mesir, untuk mencegah umat Tuhan mengalami kebebasan dari perbudakan di Mesir adalah sia-sia. Dengan tangan yang teracung serta dengan hukuman-hukuman yang berat Ia memaksa Firaun untuk mengizinkan bangsa Israel keluar dari Mesir dan pergi ke negeri yang telah Ia janjikan kepada mereka. Singkat kata, tidak akan ada rencana-Nya yang gagal, sebab tidak ada kuasa apapun yang sanggup merintangi Allah untuk melaksanakan kehendak-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Mengapa adalah penting bagi kita untuk hidup sesuai dengan rencana Allah? Sudahkah Anda hidup seperti demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, berbahagialah orang yang berlindung kepada-Mu dan berjalan sesuai dengan rencana-Mu. Karena perlindungan-Mu itu teguh dan pasti adanya. Tidak sekalipun Engkau meninggalkan orang yang berharap kepada-Mu. Rencana-Mu sempurna dan tidak pernah gagal. Oleh karena itu orang yang berlindung kepada-Mu akan hidup di dalam damai sejahtera, dan orang yang berjalan di dalam rencana-Mu akan berjalan di dalam keberhasilan. Oleh sebab itu aku merendahkan diriku di hadapan-Mu dengan memohon penyertaan dan tuntunan-Mu bagi hidupku.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu ya Tuhan untuk semua kebaikan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Di setiap waktu tangan-Mu selalu menuntun hidupku untuk berjalan di jalan-jalan-Mu. Dengan Roh-Mu Engkau menyertai hidupku dan melimpahi hatiku dengan sukacita yang tidak berkesudahan. Di setiap persimpangan jalan Engkau mengarahkan kakiku ke arah yang benar. Melewati lembah dan bukit Engkau menguatkan hidupku sehingga aku sanggup melaluinya dengan kemenangan. Aku menyerahkan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam syukur dan iman kepada-Mu serta di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Ad te Jesu Christe

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.