Tanggal 21 Juni
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 -
08:00
Pengantar Ibadah
Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang
dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah
dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. 2 Hendaklah kamu selalu rendah hati,
lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. 3 Dan
berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: 4 satu tubuh,
dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang
terkandung dalam panggilanmu, 5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, 6 satu
Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam
semua. (Efesus 4:1-6)
Pengantar untuk Renungan
Kesatuan tidak akan terbentuk dengan sendirinya, namun diperlukan upaya untuk
mewujudkannya. Pada umumnya orang menyadari tentang pentingnya kesatuan. Mereka
berkata bahwa tanpa kesatuan maka keluarga, gereja maupun bangsa akan berada di
dalam keadaan yang lemah. Namun kesadaran tentang pentingnya kesatuan tersebut tidak
dengan sendirinya akan mengakibatkan yang bersangkutan akan hidup seperti yang
ia katakan. Sebab seperti dua utas tali tidak akan tersambung dengan
sendirinya, demikianlah kesatuan tidak akan terbentuk tanpa upaya untuk
mewujudkannya. Di dalam hal ini diperlukan kerendahan hati dan upaya untuk
saling menerima satu dengan yang lain di dalam kasih.
Bahwasanya kesatuan tidak akan terjadi dengan
sendirinya namun diperlukan upaya untuk mewujudkannya itulah yang ditulis oleh
rasul Paulus di dalam Efesus 4. Di situ ia berkata kepada jemaat di Efesus: "Berusahalah
memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera." Kata berusaha ini
menunjukkan diperlukannya upaya untuk memelihara kesatuan seperti yang ia
sebutkan itu. Artinya kesatuan tidak akan terwujud dan terpelihara dengan
sendirinya. Tetapi diperlukan usaha untuk hidup di dalam kerendahan hati,
kelemahlembutan, kesabaran, serta menunjukkan kasih dalam hal saling membantu
seperti yang dikemukakan oleh rasul Paulus.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Menurut Anda, apakah penghambat terbesar bagi terwujudnya
suatu kesatuan? Apakah yang diperlukan untuk mengatasinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Bapa yang baik, ampunilah aku untuk sikapku yang
mementingkan diriku sendiri sehingga telah menjadi penghalang bagiku untuk
hidup sesuai dengan panggilan-Mu. Sebab sikap mementingkan diri sendiri ini
menyebabkan aku tidak dapat hidup sebagai saksi-Mu bagi lingkungan di
sekitarku. Tolonglah diriku agar di tengah percideraan aku dapat membawa damai
sejahtera dan di tengah perpecahan aku dapat membawa kesatuan. Sehingga dengan
demikian aku hidup dengan mengikuti teladan-Mu.
Pagi hari ini kembali aku menyerahkan diriku
ke dalam tangan-Mu. Dengan mempercayai kasih dan kesetiaan-Mu aku akan melewati
hari ini di dalam damai sejahtera-Mu. Sebab di dalam kasih Engkau selalu
memelihara hidupku, dan di dalam kesetiaan Engkau senantiasa menyertai hidupku.
Tuntunan-Mu tidak pernah salah dan Engkau tidak akan pernah membiarkan aku
terjerumus ke dalam pencobaan. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini
dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku
berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Efesus 4
Amsal 21
Pengkhotbah 8-9
Music: Dona La Pace
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html